√ Teks Berita (Pengertian, Struktur, Kaidah, Syarat, Unsur) - Ensiklopediasli

Jumat, 22 September 2023

Teks Berita (Pengertian, Struktur, Kaidah, Syarat, Unsur)

Teks Berita (Pengertian, Sruktur, Kaidah, Syarat dan Unsur) - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian teks berita, struktur teks berita, kaidah teks berita, syarat teks berita dan unsur teks berita.

Berita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah berita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Topik yang sering menjadi berita biasanya topik yang sedang hangat dibicarakan khalayak umum.

Berita menurut Mochtar Lubis merupakan  apa saja yang ingin diketahui banyak orang dan membacanya.


teks berita



Pengertian/Definisi Teks Berita


Teks berita merupakan suatu teks yang berisi kejadian atau peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan oleh khalayak umum. Suatu berita dapat disampaikan secara lisan seperti dari radio, televisi, sedangkan berita disampaikan secara tulisan seperti surat kabar, majalah atau sarana tulisan lainnya. Dengan kita membaca suatu berita maka kita akan mendapatkan informasi terbaru yang dapat menambah wawasan kita.

Struktur Teks Berita


Teks berita terdiri atas 3 struktur yaitu orientasi, peristiwa dan sumber berita.

1. Orientasi

Pembukaan tentang hal yang akan diberitakan. Bagian ini awal atau pembukaan dari suatu kejadian yang akan diberitakan.

2. Peristiwa

Tahap inti berita, struktur memuat 5w + 1h. Bagian ini berisi tentang inti pokok yang di bahas di dalam berita. Pada bagian ini menjelaskan jalannya kejadian dari awal hingga akhir.


3. Sumber berita

Referensi dari narasumber di dalam berita. Bagian ini biasanya terletak pada akhir berita, namun terkadang juga peletakannya di dalam berita itu sendiri.

Kaidah Teks Berita


1. Konjungsi yang menunjukkan keterangan/temporal


  • Waktu
  • Tempat (kata depan di, dari, ke, sampai)
  • Cara (dengan, melalui, secara)
  • Penyebab (karena, lantaran)
  • Tujuan (untuk, guna, bagi, buat, demi)
  • Aposisi (tanda pengapit, tanda koma, tanda kurung)


2. Kalimat aktif dan kalimat pasif


a. Kalimat aktif
Kalimat aktif adalah kalimat verba yang subjeknya melakukan pekerjaan yang dinyatakan oleh predikatnya. Kalimat jenis ini bersubjek pelaku pekerjaan atau subjek bermakna melakukan pekerjaan. Karena itu, subjek yang bermakna seperti itu disebut unsur aktor, dan predikatnya disebut unsur aksi. Verba pada kalimat aktif umumnya berimbuhan meN-,meN-i, meN-kan, dan ber-. (sumber: Yadi Mulyadi, dkk., dalam Intisari Tata Bahasa Indonesia untuk SMP dan SMA (2016:159)).

b. Kalimat pasif
Kalimat pasif adalah kalimat verba yang subjeknya dikenai pekerjaan yang dinyatakan predikat. Subjek pada kalimat pasif merupakan subjek penderita. Pada kalimat pasif, imbuhan yang digunakan berupa imbuhan di-, ter-, ke-an, dan bentuk persona. (sumber: Yadi Mulyadi, dkk., dalam Intisari Tata Bahasa Indonesia untuk SMP dan SMA (2016:160)).

3. Kalimat langsung dan kalimat tidak langsung


a. Kalimat langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang berupa petikan langsung dari ucapan seseorang. Dalam penulisannya, kalimat langsung menggunakan tanda petik.

b. Kalimat tidak langsung
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang bukan merupakan petikan langsung dari ucapan seseorang. Dalam penulisannya, kalimat tidak langsung menggunakan konjungsi bahwa atau konjungsi tanya.(sumber: Yadi Mulyadi, dkk., dalam Intisari Tata Bahasa Indonesia untuk SMP dan SMA (2016:177)).

4. Verba transitif

Yaitu verba yang memerlukan dua nomina. Satu sebagai subjek dan satunya lagi sebagai objek dalam kalimat aktif.

5. Verba pewarta

Yaitu kata yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu percakapan.

Syarat Berita


Syarat berita dalam bangkusekolah.com adalah sebagai berikut

Berupa fakta

berita haruslah berdasarkan kejadian atau peristiwa yang benar-benar nyata.

Merupakan kejadian terkini

artinya jarak penyiaran berita dengan waktu kejadian tidak telalu jauh.

Lengkap

berita haruslah memenuhi unsur-unsur berita sebagaimana akan kita bahas di bawah ini.

Menarik dan bermanfaat

artinya berita harus mampu menarik minat pembaca atau pendengarnya. Berita dapat dikatakan menarik, bila bermanfaat bagi pembaca atau pendengarnya.

Sistematis

berita seharusnya disusun secara sistematis, urutannya jelas sehingga pembaca tidak kebingungan dalam menangkap isi berita.

Seimbang

artinya berita harus ditulis dan disampaikan dengan seimbang, tidak memihak kepada salah satu pihak.

Unsur Berita 


Menurut Juni Hartono (2017), unsur-unsur pokok dalam berita dapat dirumuskan dalam 5W+1H.

a. What (apa): menanyakan tentang peristiwa yang terjadi, tema yang diangkat dalam berita, atau hal yang dibahas dalam berita tersebut
b. Who(siapa): menanyakan pihak yang terlibat dalam peristiwa yang terjadi.
c. Why (mengapa): menanyakan alasan terjadinya peristiwa.
d. When (kapan): menanyakan waktu terjadinya peristiwa.
e. Where (dimana): menanyakan lokasi terjadinya peristiwa.
f. How (bagaimana): menanyakan suasana dan proses terjadinya peristiwa.

Contoh Teks Berita


Berita adalah laporan tentang peristiwa atau sesuatu yang baru, menarik, dan penting bagi pembaca. Berikut adalah contoh teks berita yang ditulis dengan memperhatikan standar SEO.

Judul: Kebakaran Hutan di Riau Merebak, Ribuan Hektar Lahan Hangus


Pekanbaru - Kebakaran hutan di Provinsi Riau kembali merebak. Diperkirakan, ribuan hektar lahan telah hangus terbakar. Pemerintah setempat berupaya keras memadamkan api dan mengendalikan situasi.

Menurut sumber terpercaya, kebakaran hutan ini dimulai sejak awal pekan ini. Api dengan cepat menyebar karena cuaca yang panas dan kering. Selain itu, angin kencang juga memperparah situasi.

Upaya Pemadaman Api


Tim pemadam kebakaran, dibantu oleh relawan dan masyarakat setempat, bekerja siang dan malam untuk memadamkan api. Mereka menggunakan alat pemadam api, helikopter, dan pesawat water bomber.

Namun, upaya pemadaman api ini terkendala oleh ketersediaan air. Musim kemarau yang panjang membuat sumber air di sekitar lokasi kebakaran menjadi terbatas.

Dampak Kebakaran Hutan


Kebakaran hutan ini tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Asap yang dihasilkan oleh kebakaran menyebabkan polusi udara dan gangguan pernapasan.

Selain itu, ribuan hektar lahan pertanian juga hangus terbakar. Hal ini tentunya berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.

Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk waspada dan berpartisipasi dalam upaya pemadaman api. Selain itu, pemerintah juga berjanji akan menindak tegas pelaku pembakaran hutan.


Baca juga: Teks Cerita Sejarah (Pengertian, Jenis-jenis, Struktur, Ciri-ciri, Kaidah)

Demikianlah artikel kali ini tentang Teks Berita (Pengertian, Struktur, Kaidah, Syarat, Unsur). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Get notifications from this blog

 
close